Minggu, 31 Agustus 2014

Goblin

Sosok Goblin

Goblin adalah sejenis makhluk supernatural yang muncul dalam dongeng-dongeng dan kisah-kisah fiksi fantasi. Mereka memiliki tinggi berkisar antara 30 cm sampai dengan 2 m. Biasanya kulit mereka berwarna hijau.

Dalam cerita rakyat Eropa, Goblin merupakan bangsa peri atau makhluk supernatural. Ukuran tubuh mereka kecil dan kadangkala tidak terlihat oleh mata manusia. Mereka dilukiskan sebagai makhluk mungil berwarna hijau dan bertelinga runcing.

Goblin memiliki keeratan yang berkaitan dengan api dan memiliki kemahiran untuk menciptakannya.

Menurut versi lain dalam beberapa dongeng dan kisah fantasi, Goblin merupakan bangsa makhluk yang buas dan ganas. Mereka tinggal di gua-gua yang gelap atau di bawah tanah. Ras mereka diidentikkan dengan makhluk jahat dan merupakan petarung yang brutal. Mereka dilukiskan sebagai makhluk berbadan tegap seperti manusia, berkulit hijau, telinganya lancip, dan berwajah sangar dan mengerikan. Kadang-kadang mereka menculik bayi dan memangsa manusia.

Kadangkala Goblin juga memiliki keahlian dalam kegiatan perniagaan dan keuangan.

Dalam Film dan Novel Harry Potter

Dalam kisah Harry Potter, Goblin memiliki kecakapan dalam perbankan . Ada juga yang beranggapan goblin adalah makhluk bijaksana yang dapat mengatur uang dengan baik. Contohnya dalam film Harry Potter, kita dapat menjumpai banyak goblin dalam suatu bank.

Salah satu Goblin dalam Film Harry Potter

Goblin adalah makhluk gaib fiktif dalam seri novel Harry Potter. Goblin sangat ahli dalam pembuatan benda-benda dari logam dan menjalankan bank sihir Gringotts. Di pemerintahan sihir, disediakan kantor Hubungan Goblin yang merupakan bagian dari Departemen pengaturan dan Pengawasan Makhluk Gaib. Goblin digambarkan memiliki jari-jari dan kaki yang kurus panjang, mata berwarna hitam, dan kepala yang lebih besar dari kepala manusia. Goblin memakan daging mentah, akar-akaran, dan jamur. Goblin berkomunikasi dengan bahasa yang disebut Gobbledegook. Goblin memiliki pandangan yang berbeda dengan penyihir mengenai kepemilikan suatu benda. Menurut mereka, pembuat suatu benda adalah pemilik sejati dari benda tersebut, meskipun benda itu dibeli oleh orang lain. Hukum sihir melarang goblin memiliki tongkat sihir namun goblin memiliki kemampuan sihir tersendiri yang berbeda dengan penyihir pada umumnya.

Hubungan antara goblin dan penyihir telah menjadi tegang selama berabad-abad dikarenakan kesalahpahaman di kedua belah pihak. Ini sering memicu kekerasan seperti pemberontakan dan huru-hara goblin. Bersama peri rumah, goblin dianggap sebagai warga kelas dua di dunia sihir. Goblin memilih tetap bersikap netral pada Perang Sihir II, tidak memihak Voldemort maupun Harry Potter. Dalam kasus tertentu, seorang goblin bisa berteman dengan penyihir, bahkan bisa terjadi perkawinan goblin-penyihir Contoh dalam kasus ini adalah Profesor Filius Flitwick, guru Mantra Hogwarts.

Nama-nama tokoh goblin dalam seri Harry Potter antara lain :

  1. Griphook
  2. Gornuk, teman Griphook (terbunuh)
  3. Bogrod
  4. Ragnok
  5. Ragnuk I, pembuat pedang Godric Gryffindor

Dalam Game

Dalam game World of Warcraft Goblin memiliki keahlian dalam menjual rumah.


Goblin dalam Game World of Warcraft

Awalnya Goblin adalah budak dari troll yang tinggal di hutan di Isle of Kezan, goblin terpaksa menambang bijih kaja'mite yang keluar dari perut vulkanik Gunung Kajaro. Troll menggunakan mineral ampuh ini untuk ritual voodoo bangsa Troll, tetapi memiliki efek tak terduga pada budak yang terus-menerus kontak dengan hasil tambang itu yaitu kaja'mite menghasilkan bentuk baru yang licik yang sangat mengejutkan dan memiliki kecerdasan dalam perkembangan Goblin.

Senin, 25 Agustus 2014

Byakko

Byakko sang Penjaga Barat

Berdasarkan Mitologi Bangsa China, Byakko (Bahasa Korean : Baekho; Bahasa China : Xi Fang Bai Hu) adalah Macan (harimau) berwarna putih yang dianggap sebagai raja segala binatang dan penguasa pegunungan. Memiliki unsur alami logam sehingga diasumsikan berwarna putih, oleh karena itu  Byakko adalah macan putih sebagai pelindung salah satu arah mata angin. Di beberapa versi, ada yang menamakan macan putih ini sebagai Kirin, hewan legenda berbadan seperti Kijang atau kuda yang memiliki sebuah tanduk. Dalam mitologi Jepang, secara khusus Kirin lebih digambarkan memiliki tubuh menyerupai Kijang. Dalam versi lain, Kirin bertubuh Kijang namun berkepala Singa, dan banyak terjemahan yang mengatakan bahwa Kirin sama dengan Unicorn. padahal Unicorn adalah kuda bertanduk, sementara Kirin kepalanya bukan kuda.

Dalam Kitab Tang, yang reinkarnasi dari Byakko adalah Li Luo Cheng dan reinkarnasi Seiryu adalah dikatakan sebagai pemberontak yang dinamakan Xiongxin. Mereka berdua adalah saudara yang bersumpah pada Qin Shubao, Cheng Zhijie dan Yuchi Jingde. Jiwa mereka setelah kematian dikatakan memiliki tubuh pahlawan baru Dinasti Tang dan Dinasti Liao, Xue Rengui dan Dia Suwen.

Phoenix

Phoenix berwujud Burung yang berbadan Api

Dalam Mitologi MesirPhoenix (bahasa Yunani: Φοίνικας— Phoínikas, bahasa Latin: Phoenix, bahasa Belanda: Feniks, bahasa Perancis: Phénix) adalah sejenis burung api legendaris yang keramat. Burung api ini digambarkan memiliki bulu yang sangat indah berwarna merah dan keemasan.

Feniks dikatakan dapat hidup selama 500 atau 1461 tahun. Setelah hidup selama itu, Feniks membakar dirinya sendiri. Setelah itu, dari abunya, munculah burung Feniks muda. Siklus hidup burung Feniks seperti itu (renkarnasi), bangkit kembali setelah mati, lalu muncul sebagai sosok yang baru.

Feniks merupakan simbol dari keabadian, lambang dari siklus kehidupan setelah mati, dan simbol dari kebangkitan tubuh setelah mati.

Feniks menjadi simbol suci pemujaan terhadap Dewa matahari di Heliopolis, Mesir. Burung Feniks simbol dari "Dewa Matahari - Ra".

Sabtu, 23 Agustus 2014

Kitsune

Kitsune

Kitsune (狐) adalah sebutan untuk binatang rubah dalam bahasa Jepang. Dalam cerita rakyat Jepang, rubah sering ditampilkan dalam berbagai cerita sebagai makhluk cerdas dengan kemampuan sihirnya yang semakin sempurna sejalan dengan semakin bijak dan semakin tua rubah tersebut. Selain itu, rubah mampu berubah bentuk menjadi manusia. Dalam legenda, rubah sering diceritakan sebagai penjaga yang setia, teman, kekasih, atau istri, walaupun sering terdapat kisah rubah menipu manusia.

Di zaman Jepang kuno, rubah dan manusia hidup saling berdekatan sehingga legenda tentang kitsune muncul dari persahabatan antara manusia dan rubah. Dalam kepercayaan Shinto, kitsune disebut Inari yang bertugas sebagai pembawa pesan dari Kami. Semakin banyak ekor yang dimiliki kitsune (kitsune bisa memiliki sampai 9 ekor), maka semakin tua, semakin bijak, dan semakin kuat pula kitsune tersebut. Sebagian orang memberi persembahan untuk kitsune karena dianggap memiliki kekuatan gaib.

Zeus

Ilustrasi Zeus yang sedang memegang petir.

Zeus (Yunani: Ζεύς) atau Dias (Δίας) adalah raja para dewa dalam mitologi Yunani. Dalam Theogonia karya Hesiodos, Zeus disebut sebagai "Ayah para Dewa dan manusia". Zeus tinggal di Gunung Olimpus. Zeus adalah dewa langit dan petir.

Simbolnya adalah petir, elang, banteng, dan pohon ek. Zeus sering digambarkan oleh seniman Yunani dalam posisi berdiri dengan tangan memegang petir atau duduk di tahtanya. Zeus juga dikenal di Romawi Kuno dan India kuno. Dalam bahasa Latin disebut Iopiter sedangkan dalam bahasa Sanskerta disebut Dyaus-pita.

 
 Simbol-simbol Zeus

Zeus adalah anak dari Kronos dan Rea, dan merupakan yang termuda di antara saudara-saudaranya. Zeus menikah dengan adik perempuannya, Hera yang menjadi dewi penikahan. Zeus terkenal karena hubungannya dengan banyak wanita dan memiliki banyak anak. Anak-anaknya antara lain Athena, Apollo dan Artemis, Hermes, Ares, Hebe, Hefaistos, Persefon, Dionisos, Perseus, Herakles, Helene, Minos, dan Mousai.[2]

Zeus membagi dunia menjadi tiga dan membagi dunia-dunia tersebut dengan kedua saudaranya, Poseidon yang menjadi dewa penguasa lautan, dan Hades yang menjadi dewa penguasa dunia bawah (alam kematian). Pendapat lain mengatakan bahwa pembagian tersebut dilakukan berdasarkan undian yang dilakukan tiga dewa tersebut.

Zeus dikaitkan dengan dewa Jupiter dari mitologi Romawi, dewa Amun dari mitologi Mesir, dewa Tinia dari mitologi Etruska, dan dewa Indra dari mitologi Hindu. Zeus, bersama Dionisos, dihubungkan dengan dewa Sabazios dari Frigia, yang dikenal sebagai Sabazius di Romawi.